Bangun
lewat dari jam enam di pagi hari bakalan buat kamu memiliki antrian paling
akhir untuk pakai kamar mandi, ini khususnya berlaku di Pondok Putri Teratai
(nama kost tempat tinggal aku sekarang). Maklum jumlah penghuninya ngak kurang
dari 25 jiwa tapi apa mau di kata kamar mandi hanya ada dua dan wc juga hanya ada dua.
Sabtu
pagi ini akan menjadi pagi yang panjang untuk ku. J
Aku
bangun tepat pukul enam, walhasil para putri-putri teratai sudah pada rebutan
depan kamar mandi. Sebagai putri yang paling kalem di pondok teratai ini aku
hanya bisa senyum dan beranjak balik ke kamar, nunggu sampai teriakan riuh dari
para putri yang lain itu berhenti, yang itu artinya kamar mandi sudah ngak jadi
rebutan lagi.
Nunggu antrian bubar membuat aku
tertarik buat melemaskan jari-jari ku di atas keyboard note book yang sudah
menjadi sahabat terbaikku. Note book yang hanya akan istirahat saat aku juga
istirahat. Yang setia nyimpan semua cerita tentang ku, ngumpulin semua
tugas-tugas kuliah dan pastinya menampung semua hal yang mungkin saja
terlupakan oleh ku jadi dia bisa ingatin aku saat otak ku lagi ngadat.
Semalam aku dapat perhatian khusus
dari anak cantiknya mama sama bapak tepatnya saudara perempuanku. Dia tanya
soal kesehatan ku padahal dia sendiri lagi sakit dan harus istirahat total di
rumah. Memang sih saat dia sakit aku juga lagi kurang fit, tapi Alhamdullah
masih bisa di ajak kompromi dengan istirahat dan menjalankan aktifitas harus
50:50. Sempat bercanda lewat pesan singkat yang membuat ku terharu. hehehe. . .
Cepat
sembuh kakak ku sayang. J
Ckckckck, , , suara riuh dari kamar mandi sudah ngak ada lagi, itu artinya sekarang saatnya aku beranjak. Udah dulu yah. . . Maaf yah kalau kalimatnya berantakan.