Powered by Blogger.

Young Lady

     
 Pagi ini aku terbangun dari tidur nyenyak semalam. Setelah kemarin aktfitas yang cukup banyak membuat ku merasa sangat kelelahan. Pagi hari yang cukup dingin, membuka mata pun menjadi hal yang sulit. Tersenyum seolah menertawai diri sendiri yang lerlalu manja dalam selimut yang hangat. Dan senyum itu semakin melebar saat aku menyadari hati dan otak ku tak sependapat. Namun pagi yang indah ini membuat ku memilih untuk membuka mata dan memulai aktifitas sederhana di kamar kos ku. Melepas selimutku dan bangkit dari tempat tidur yang terasa begitu nyaman memang sulit tapi aku bahagia dapat melakukannya.
          Memiliki rutinitas yang tak terjadwal,  itulah aku saat ini dan itu harus aku ubah. Terlalu banyak janji yang bertabrakan dan kewajiban pun sering kali terabaikan. Keadaan yang harus aku tinggalkan. Saatnya mengakhiri dan memulai.

Aku lelah, tapi aku tetap melangkah !!!
Apa itu salah???
Aku ingin berlari dan berteriak lepas, untuk mendapat kelegaan !!!
Apa cara itu salah???
Aku ingin pasangan yang baik, tapi aku tak peduli !!!
Apa rasa itu salah???

Aku merindukan kasih sayang dan ketulusan itu ''Keluarga''.
Aku merintih memohon ampun, ingin kembali dan bersujud, berharap hanya pada-NYA ''Allah SWT''.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
        Berbaring di atas rumput yang hijau, menatap langit biru dan menikmati hembusan angin. Atau membiarkan seluruh tubuh basah dengan tetesan air hujan, menikmati udara dingin yang terasa hingga ke tulang. 
             Biarkan senyum terus mengembang, buat hari mu menjadi lebih indah. Buka mata, dan lihatlah begitu banyak keindahan di sekeliling mu. Bernapaslah dengan pelan dan nikmati setiap udara yang kau hirup dan kau hembuskan, rasakan itu sangat nikmat. Mendengarlah dengan tenang agar engkau bisa mendengar begitu banyak orang yang menyanyangi mu. Berlakulah bijak pada semua yang ada di sekeliling mu, karena itulah kunci kebahagiaan. Dengan begitu percayalah, kebahagiaan akan selalu bersama mu, itu artinya engkau akan selalu bahagia.
          Bila saat ini kau sedang bersedih, apa alasan mu untuk bersedih? Apa pantas kau bersedih karena alasan itu? Dan sampai kapan kau akan terus bersedih?
             Saat ini, besok dan sampai kapanpun itu, aku, kamu, dia dan mereka harus ingat dan ingat Rencana Allah SWT itu selalu indah.

Jangan buang waktu untuk bersedih.
Tersenyumlah, karena asal kamu tahu ada orang yang bahagia hanya karena melihat mu tersenyum.
Dan dia adalah orang-orang yang menyanyangi mu.
Harus peka, #wajib
^_^
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
                Perpustakaan yang masih sangat baru, di sana terdapat buku yang jumlahnya masih sangat minim, tersusun rapi dalam lemari kayu yang cukup besar menurutku. Kini ruangan ini menjadi tempat paling nyaman ketika aku dan teman ku memiliki waktu luang.
                Siang tadi aku bersama tiga orang teman ku kembali berkunjung di perpustakaan. Saat itu hanya ada aku dan ketiga teman ku di ruang perpustakaan, mungkin karena fasilitas perpustakaan masih sangat minim membuat perpustakaan ini jadi jarang di kunjungi.
                   Aku menyandarkan tubuhku di dinding, menatap keluar jendela. Di luar sana langit nampak mendung, tak lama hujan pun turun. Aku berbalik badan, kulihat wajah ketiga teman ku yang juga sedang bersandar menatap keluar jendela seakan-akan menikmati rintik hujan di luar sana. Terpikir oleh ku kami ada di ruang yang sama dan terlihat melakukan hal yang sama tapi aku yakin kami memikirkan hal yang berbeda. Aku tesenyum, karena aku tahu aku tidak sendiri saat ini.
                     Ahmad dia ketua tinggkat yang menyebalkan tapi mengesankan menurutku, tiba-tiba memecah kesunyian dalam ruangan dengan bergurau meminta ku dan Fina membuat puisi dengan tema hujan. Sedangkan Marli memilih mengambil posisi duduk, berusaha membuat tubuhnya dalam posisi senyaman mungkin, sepertinya dia sedang lelah hari ini. Fina sendiri hanya menimpali gurauan Ahmad dengan senyuman, dia terlihat asik dengan tumpukan ide di kepalanya berusaha mencari cara untuk mengaplikasi kan ide itu. Sedangkan aku sendiri memilih untuk memulai obrolan dengan Ahmad yang nampaknya sedang memikirkan sesuatu yang bisa jadi cukup rumit buatnya. 
                     Sejak siang tadi aku berharap bisa terus berjalan bersama KELUARGAKU di ANTROPOLOGI yang memiliki mimpi yang berbeda hingga semua mimpi yang berbeda itu menjadi nyata. 

                       Saatnya menyatukan mimpi yang berbede dan meraihnya bersama,,,,.^^

Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar
Newer Posts
Older Posts

About Me

Nur rahmi
View my complete profile

Categories

  • Cerpen (35)

recent posts

Blog Archive

  • ►  2014 (11)
    • ►  December (1)
    • ►  November (3)
    • ►  September (1)
    • ►  June (3)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ▼  2013 (24)
    • ►  December (1)
    • ▼  November (3)
      • AWAL PAGI,,,.^_^
      • CARA UNTUK BAHAGIA ^_^
      • PERPUSTAKAAN MIMPI ANTROPOLOGI ^^
    • ►  June (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (5)
    • ►  February (7)
    • ►  January (5)

Total Pageviews

Translate

Follow Me

Created with by ThemeXpose