KEBENARAN HATI
Aku
bukan malaikat yang selalu benar dalam berbuat. Aku hanya manusia biasa yang
ingin bahagia. Aku yang senang bermimpi dan terus berharap setiap waktu.
Biarkan aku berlari berjalan dan berhenti sesuka ku. Maafkan aku yang
mengecewakan mu. Maafkan aku dengan sikap yang tak pernah jelas kepada mu.
Itulah kekurangan ku yang aku sendiri pun tak suka. Yang terbaik, itulah yang ku mimpikan.
Entahlah, ini memang kesalahan ku. Dan aku sadar tak mudah
membuat mu mengerti dengan sikap ku, jangan kan kau aku sendiri tak mampu untuk
mengerti. Berteriak sekeras mungkin untuk mengusir rasa bersalah yang menyiksa.
Aku tak pantas untuk orang sebaik diri mu. Mungkin saat ini aku terlalu naif untuk mu.
Aku sakit dengan keadaan serba salah ini. Kesalahan
yang entah bagaimana caranya untuk memperbaikinya. Apa mungkin hati ini
berbohong. Tapi kenapa mata ini menangis hingga dada pun terasa sangat sesak.
Rasa yang tak tertahankan. Langkah yang semakin ragu, berharap waktu berjalan
dengan cepat. Sangat sepi dan semua ini membuat ku takut. Pipi yang terus
menerus basah dan mata itupun semakin sembab.
Aku bermimpi untuk satu kebaikan dari mu. Aku berharap
dalam setiap waktu yang aku punya agar semuanya berakhir dengan senyum tanpa
penyesalan. Setiap kata yang ku ucap mungkin bukanlah kebenaran tapi aku selalu
belajar untuk mengucapkan kebenaran. Dan kebenaran rasa yang aku miliki saat
ini, aku merindukan mu kembali hadir untuk ku.
Tak sadar dengan keadaan ku, hingga aku juga tak sadar
saat engkau melangkah pergi. Dan saat ini aku menangis tak tau harus berbuat
apa lagi. Aku ingin engkau ada dan memaafkan ku. Walaupun aku tau ini adalah
kesalahan.
Astagfirullah, Ya Allah jangan biarkan kan aku larut
hingga terlupa. Bimbing aku dalam cinta karena Mu. Ingatkan aku dikala aku
sedang lupa dan dekap aku dengan kasih sayang Mu.
Aamiin
0 komentar