Powered by Blogger.

Young Lady

Aku ingin bercerita tentang ku. Tentang sebuah kisah dan rasa yang ada. Tentang penyesalan ku. Semalam aku marah. Aku marah pada diri ku sendiri yang tak tau diri ini. Yang tak pernah tau cara berterima kasih. Padahal aku tau persis mereka yang ada di sekeliling ku adalah orang-orang yang terbaik untuk ku, karena aku tau Allah SWT akan selalu memberi yang terbaik untuk ku. Aku tau itu tapi kenapa aku seperti ini? Harusnya aku tersenyum pada mereka dan memberinya yang terbaik.
Pagi ini, hal pertama yang ingin aku ucapkan untuk kakak ku yang sangat aku sayang, maafkan aku yang terkadang membuat mu tidak nyaman. Aku tak pernah marah pada mu. Aku cuma tidak tau harus melakukan apa. Aku kebingungan.:(
Aku tak pernah suka dengan semua yang ada pada diri ku. Andai aku tau cara melupakan semuanya. Aku ingin hal baru.:)
Letih terasa, ku ingin tidur dan bermimpi indah. Kuharap saat itu aku tidak akan pernah terbangun lagi. Keadaan ini membuat ku sangat bosan. Aku sendiri tidak tau lagi kapan aku harus tersenyum dan kapan aku harus menangis. Tak jarang aku melakukan kedua hal itu secara bersamaan. Hal yang bodoh...
Aku pernah cerita hal ini pada beberapa orang tapi tak ada yang mau mendengarkan apa lagi untuk peduli. Aku ingin bercerita di saat aku berdoa, tapi tak ada kemampuan untuk itu. Malah air mata yang menetes.
Apa yang akan aku ucapkan tak ada kalimat yang baik untuk memulai nya.
Aku kurang bersyukur akan hidup ini. Aku tau itu salah, tapi tetap saja aku lakukan. Dan aku sangat malu.
Mama, maafkan putri mu ini. Maaf untuk kesalahan yang ku rasa tak terhitung lagi.
Ya Allah, hamba mohon ampun. Ampunilah dosa dan kesalahan hamba. Terimakasih untuk kasih Mu yang melimpah pada hamba. Dekap hamba dalam ridho Mu. Jangan Engkau biarkan hamba menjauh dari Mu.

Aamiin
^_^
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Malam ini, kembali ku teringat dengan begitu banyak kesalahan yang telah ku perbuat. Sangat lelah dalam ketakutan yang terasa. Disini aku terdiam, larut dan hampir terlupa akan kewajiban. Aku malu pada diri sendiri yang begitu pandai berkata tanpa berfikir. Aku malu dengan semua kesalahan yang ku perbuat. Tak pantas untuk ku berbicara lagi. Aku ingin pergi dan meninggalkan semuanya atau kembali memperbaikinya. Tapi entah bagaimana caranya??? Ribuan pertanyaan muncul.
Abu-abu yang tak pernah aku suka dan hitam yang selalu aku hindari. Tapi sekarang ini aku larut di dalamnya. Terlalu lama, hingga rasanya sakit bagaikan tercekik.
Apa ini diri ku? Terlanjur untuk kesalahan yang fatal menurut ku. Apa yang akan mereka katakan bila mereka tahu? Maafkan aku. Cuma kata itu yang bisa terucap.
Lagi-lagi aku seperti ini. Berhentilah Rahmi, buka pikiran dan hati mu. Tinggalkan semuanya, mulailah.
Kalimat itu selalu membuat ku menangis. Kenapa harus menangis Rahmi?
Bersujudlah sayang, jadilah putri yang baik. Menangislah dalam doa dan taubat. Ingatlah, ampunan Allah SWT lebih besar dari yang kamu tau.
Jangan takut lagi, percaya dan yakin. Disini dan saat ini.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Hujan membasahi sekujur tubuhku, seiring dengan angin yang bertiup menerpa wajah. Kurasa dingin sampai ketulang. Rasa penat di kepala terasa hilang, seolah terbawa air hujan dan tertiup angin...^.^
Rasa lega membuat ku tersenyum lebar, kepuasan yang hebat. Semua warna mulai terlihat jelas. Tak ada lagi rasa lelah yang selalu membuat senyum tak nampak. Kesegaran yang menyenangkan. Membiarkan tetesan air membasahi tubuh yang cukup lelah. Merasakannya dengan menikmati. Sungguh aku ingin semua ada di sini, bersama untuk rasa yang sama.
Hahaha,,,,,, kalimat yang tak beraturan terucap. Ku harap semua bisa mengerti. Aku begitu sulit mengungkap kan nya melalui deretan kalimat. Semuanya dari hati, bahkan terkadang aku sendiri bingung dengan apa yang ada dan terasa. Inilah rasa yang aku punya untuk saat ini. Yang ku anggap gelombang yang indah dan menyenangkan.
Hari ini aku rindu pada-Nya, pada kalian, padamu dan pada mereka. Itu bukan kalimat yang ingin aku ungkapkan, tapi itu adalah rasa yang aku punya. 
Cukup membingungkan untuk mu yang belum mengerti. Tapi suatu hari nanti aku akan membuat mu untuk mengerti. Ketahuilah, setiap rasa yang aku punya itu berbeda. Tersenyum lah, karena kamu spesial untuk ku.
 Aku rindu teriakan mu, melalui ponsel ku.
Larut pada satu rasa yang aku nikmati. Aku harap kau juga menikmati rasa itu, bukan menjadikannya permainan. Karena aku ingin semuanya bahagia. 
jadilah sumber untuk semua hal, karena dirimu. Hati ini masih untuk mu.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Tutur lembut dan sangat bijaksana. Kasih sayang yang tulus dan tak pernah mengharapkan sambutan. Tegar dalam satu harapan yang pasti. Mendekap dengan penuh kehangatan. Mengorbankan segala yang dia punya dengan hati yang ikhlas. Melakukan apapun untuk tetap membuat tersenyum.
 Sekarang ini aku tak bersamanya, tapi aku tetap bisa menikmati dan merasakan kasih sayang nya. Terlalu banyak kemewahan yang ku dapatkan darinya. Kemewahan yang tak akan pernah ku dapatkan dengan materi. Kemewahan yang ku dapat secara cuma-cuma.
Dia yang tau siapa dan bagaimana aku. Dia yang selalu memanggil nama ku dengan penuh kasih dan dia yang selalu menjadi kan ku kebanggaan nya.
Siapakah dia?
 Adakah yang menyadari keberadaannya yang sungguh sangat nyata?
Mama, dengan kata itulah aku selalu menyebutnya. Sosok yang akan mengantar ku menuju surga akhirat dan dunia.
Terima kasih Mama,,,,.^_^
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Selamat pagi malaikat angkuh. Nampaknya pagi ini engkau masih sangat mengantuk. Mata bulat mu yang menurut ku sipit terlihat merah. Memang semalam tidur jam berapa?
Subuh tadi aku unjuk kebolehan membuat nasi goreng untuk mu. Tapi ngak tahu kenapa rasanya berantakan. Jadi aku buat kan mie instan, khawatir nasi gorengnya ngak bisa di makan jadi bisa makan mie. Maaf yah.
Begitu sulit untuk menjelaskan rasa dari nasi goreng itu jadi kamu menyebut nya dengan nasi goreng rasa baru. Uuufffttt, hasilnya mengecewakan banget yah.
Makasih juga yah untuk gelangnya, simpel dan cantik. Gelang terbaik yang aku punya. Pagi ini senyum ku terus mengembang, itu semua karena mu.
Sosok menyebalkan mu selalu membuat ku ingat pada mu. Senyum dan tawa itu selalu menjadi hal paling istimewa setiap aku melihat mu. Engkau adalah malaikat yang berbeda untuk ku. Makasih, untuk warna yang engkau miliki untuk ku. Makasih untuk setiap kalimat yang membuat ku selalu tersenyum.
Aku selalu berharap engkau akan selalu menjadi teman terbaik untuk ku. Sosok kakak yang dewasa yang selalu menemani ku. Dan tetaplah menjadi malaikat angkuh untuk ku.

I LOVE YOU.....^_^
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Nama nya Tenri Sa'na Wahid,dia adalah kakak perempuan ku yang selalu menjadi kebanggaan keluarga. Menurut ku dia memiliki senyum yang sangat manis. Darinya aku belajar arti sebuah keikhlasan. Tidak jarang aku iri padanya, tapi rasa itu tidak akan pernah bertahan lama karena aku sangat menyayangi nya. Dia adalah sosok yang sangat spesial untuk ku, karena dia satu-satunya saudara perempuan yang aku punya. Walaupun begitu banyak perbedaan di antara kami.
Banyak orang yang tak percaya kalau kami saudara kandung, tapi menurut ku itu tidak masalah. Kami punya harapan yang sangat besar untuk membahagiakan orang tua. Dan bercerita dengan nya, tentang harapan itu adalah salah satu hal yang sangat aku suka termasuk mendengar ceritanya seharian.
Aku suka bersama nya walaupun dia sering kali membuat ku cukup kerepotan dengan berbagai permintaan nya.
Begitu banyak hal tentangnya yang aku anggap luar biasa, namun aku tak tahu bagaimana cara untuk mengungkapkan nya. Yang pastinya dia adalah sosok kakak perempuan yang sempurna untuk ku.

Selalu ada cerita tentangnya............^_^
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Sekilas ku lihat wajah nya samar-samar
Dia menghampiri kekasih yang masih terlelap dalam tidurnya
Membisikkan kalimat ajaib yang membuatnya bisa hadir dalam kerinduan yang dia miliki
Merasa dia tercipta sempurna dalam keheningan 
Entahlah apa ada kebenaran dalam setiap untaian yang terucap
Atau mungkin saja rasa itu hanya mimpi
Mata yang masih enggan terbuka 
Walaupun matahari pagi sudah membuat tubuhnya berkeringat 
Tak ingin mengakhiri cerita tidurnya
Khayalan yang sempurna,,,,.
Untuk kembali melanjutkan tidurnya.


Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

About Me

Nur rahmi
View my complete profile

Categories

  • Cerpen (35)

recent posts

Blog Archive

  • ►  2014 (11)
    • ►  December (1)
    • ►  November (3)
    • ►  September (1)
    • ►  June (3)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ▼  2013 (24)
    • ►  December (1)
    • ►  November (3)
    • ►  June (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (5)
    • ▼  February (7)
      • KARENA HATI
      • LARUT
      • KALIMAT TAK BERATURAN^_^
      • SIAPAKAH DIA?
      • MALAIKAT ANGKUH
      • SPESIAL
      • KEMBALI TIDUR
    • ►  January (5)

Total Pageviews

Translate

Follow Me

Created with by ThemeXpose