Powered by Blogger.

Young Lady

Terlalu banyak yang ingin ku katakan, tapi entah bagaimana cara untuk memulai. Andai ada yang bisa mengerti akan hal tentang ku. Aku ingin itu adalah kamu. Aku ingin berjalan bersama mu, layaknya seorang sahabat yang selalu bersama. Tertawa dan menangis bersama. Menikmati setiap perjalanan yang kita lalu. Tanpa harus ada kecanggungan di antara kita lagi. Menjadikan hidup ini mudah tanpa ada beban. Bersama tanpa ada akhir.
Disini kita bertemu dan aku tak ingin ada perpisahan sini. Aku ingin berkata, aku dan kamu adalah satu. Dan tak akan pernah berseberangan karena alasan apapun itu.
Aku bukan kamu dan kamu bukan aku tapi aku dan kamu rasa yang satu. Ini jalan kita bukan jalan mereka. Ini pilihan kita bukan urusan mereka. Ini kita tanpa dia.
Jangan bertanya lagi biarkan kita berjalan. Jangan menangis lagi, waktunya kita menatap dunia. Jangan biarkan air mata membuat semua nya terlihat buram.
Aku merindukan kisah kita yang dulu. Bukankah kau juga bilang seperti itu?
Aku percaya ada begitu banyak kebaikan yang menanti kita.

Awal tanpa kehadiran dia,,,,.^^
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Pagi itu langit nampak mendung, ku langkah kan kaki ku menuju ke arah nya. Wajah itu terlihat sangat ramah dan penuh kasih. Senyum yang sangat tulus terukir di bibir nya. Langkah kaki ku pun semakin cepat, tak sabar ingin memeluk sosok yang selalu ku rindu kan.
Aku begitu bahagia dalam pelukan kan mama.
Mama semakin kurus, pipinya cekung, tapi sorot mata nya begitu kuat dan optimis.
Air mata menetes di pipi, dengan rasa bersalah yang begitu besar. Aku tak mampu membalas semua yang sudah mama lakukan untuk ku.
Mama bekerja tanpa kenal lelah, mengumpulkan setiap rupiah yang dia hasilkan dan semua itu untuk ku.
Tak sekalipun, ku dapati mama mengunakan rupiah yang dia punya untuk dirinya. Baju yang dia kenakan tak ada yang baru.
Mama menjalani hidup dengan sangat sederhana di kampung. Memasak menggunakan kayu bakar sedangkan atap rumah sudah sangat rapuh sehingga saat hujan harus siap kehujanan dan saat matahari terik juga harus siap kepanasan.
Tak sekalipun mama mengeluh dengan kondisi seperti itu.
Sedangkan aku,?
Semua kebutuhan dan keinginan ku, mama penuhi.
Tapi tak ada yang pernah aku lalukan untuk mama.
Aku ingin mama bahagia.
Aku ingin mama tinggal di tempat yang layak. Berhenti melakukan pekerjaan berat.
Mama berhak untuk bahagia karena hatinya yang sangat mulia.
Sudah cukup lama mama menjalani hidup yang penuh keterbatasan.
Tapi aku belum bisa apa-apa saat ini.
Ya ALLAH, beri aku kekuatan, kemampuan, dan jalan untuk membahagiakan mama dan papa.
Aamiin
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Semua ini karena ulah ku. Berawal dari kita bertemu, berteman, berbagi cerita dan akhirnya menjalani hubungan yang rumit. Maafkan aku yang sudah menciptakan suasana beku ini. Aku tak pernah berniat sedikitpun untuk menyakiti dan mengecewakan mu. Tapi kebodohan ku membuat ku melakukan itu. Perasaan yang tak beraturan dalam kekosongan ku. Kuharap kau akan mengerti dengan kalimat ini. Membuat ku melangkah tanpa memikirkan mu.
Aku bermain dengan semua ini.
Bermain dengan hati ku, hati mu dan mungkin dengan hatinya juga. Walaupun saat ini aku berfikir dia tak punya hati dengan ribuan keangkuhan nya.
Dan hari ini ku anggap malaikat angkuh tak ada lagi, saat ini dia menjadi malaikat yang sudah terlupakan oleh ku.
Mungkin hal itu tak akan mencairkan suasana di antara kita, tapi satu hal yang bisa membuat ku lega karena aku akhirnya meninggalkan semua tipuan, yang ada karena ku sendiri.
Hanya waktu yang mampu menjawab setiap pertanyaan di antara kita. Dan aku yakin saat ini engkau punya banyak pertanyaan untuk ku, yang mungkin kau sendiri bingung bagaimana cara menyampaikannya pada ku.
Ku sebut kau dengan WI, maafkan aku. Aku salah dan aku minta maaf. Kalimat itu terdengar sangat mudah yah?
Tapi hanya itu yang dapat ku lakukan dengan kebodohan yang sudah ku perbuat.
Aku terlalu jahat yah?
Atau mungkin saat ini aku terlalu munafik untuk mu?
Aku membenarkan semua rasa yang kau miliki pada ku karena ini adalah kesalahan ku,.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Aku punya alasan kenapa hari ini aku menulis. Itu karena aku rindu. Rindu pada sosok yang selalu menyayangi ku. Sosok yang sangat menyenangkan untuk ku. Yang selalu menjadi alasan aku, untuk bahagia. 
Hati yang luar biasa, itu selalu di berikan untuk ku. 
Cinta dan sayang tanpa sebuah alasan. Itulah dia yang tulus untuk ku. Yang memiliki cara ajaib untuk mencintai ku. Yang tahu bagaimana cara membuat ku tersenyum. Yang menjadikan diri ku hal yang berarti untuknya.
Dia tak pernah bertanya? Tapi dia selalu menjadi jawaban dari setiap pertanyaan ku. 
Dia yang selalu mengajak ku bermimpi dan mewujudkan setiap mimpi yang kami punya.
Selalu membebaskan ku untuk melakukan yang aku suka. Yang percaya dengan setiap kalimat yang terucap dari bibir ku. Yang mengajar ku untuk ikhlas. 
Hingga hari ini aku masih merindukan nya. Hingga saat ini aku masih berharap untuk nya. Mencari dimana keberadaan nya. 
Dan aku ingin mencintai dan menyayangi seperti caranya. Agar aku bisa merasakan apa yang dia rasakan. Agar aku mampu melukiskan setiap rasa dengan tulus. 
Seumpama malaikat dalam kehidupan yang nyata. Dengan hiasan terindah dalam hidup ini yang begitu sederhana namun penuh makna. 
Mengingatkan ku dengan keajaiban hidup ini. Yang menjadikan ku bisa dan bahagia. 
Dengan kemampuan ku untuk menemukannya.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Entah harus bilang apa?
Berawal dari aku mengingat dia yang sempat terlupakan oleh ku. Dia seperti mimpi yang menjadi nyata dalam hidupku. Aku ingin tahu tentang nya saat ini. Aku ingin mendengar cerita panjangnya. Melihat senyumnya dan memastikan keadaan nya.
Dulu aku mengabaikan keberadaannya untuk ku. Perhatian yang tulus darinya, ku anggap angin lalu. Aku tak pernah peduli dengan apa yang dia rasa. Hingga dia jauh dan bukan untuk ku lagi.
Aku kehilangan sosok nya. Aku rindu perhatian dan pengertiannya yang selalu untuk ku.
Saat seperti ini aku berharap, di beri kesempatan untuk menebus kesalahan ku pada nya.
Maafkan aku yang dulu mengabaikan mu.
Aku harap kini kau bahagia dengan seseorang yang jauh lebih pantas untukmu. Yang selalu menyadari arti kehadiran dan menghargai ketulusan mu. Dan itu pastinya bukan aku...^^
Terkadang saat dulu aku bermimpi, masa depan ku kelak bersama mu. Dengan satu alasan yang bodoh karena engkau akan selalu menerima apapun yang aku lakukan, pikir ku. Itulah sikap egois yang aku punya.
Aku punya cukup banyak cerita tentang mu dan juga punya cukup banyak hutang.
Janji ku bila suatu hari kita ketemu, aku tak akan lagi bercerita tentang kita di masa lalu tapi aku akan tetap membayar hutang yang aku punya.
I MISS YOU^^
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

About Me

Nur rahmi
View my complete profile

Categories

  • Cerpen (35)

recent posts

Blog Archive

  • ►  2014 (11)
    • ►  December (1)
    • ►  November (3)
    • ►  September (1)
    • ►  June (3)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ▼  2013 (24)
    • ►  December (1)
    • ►  November (3)
    • ►  June (2)
    • ►  April (1)
    • ▼  March (5)
      • AKU PERCAYA
      • SOROT MATA ITU
      • KESALAHAN KU
      • CARA NYA
      • HAMPIR LUPA
    • ►  February (7)
    • ►  January (5)

Total Pageviews

Translate

Follow Me

Created with by ThemeXpose