Pikiran atau hati ???
Aku juga tak mengerti, dan tak sedang ingin memikirkan hal
itu. Terlalu lelah, yah mungkin tepatnya seperti itu. Malas dan bermasa bodoh
dua hal yang menyebalkan yang sedang mengerogoti akal dan perasaan ku.
Terlepas
dari kejenuhan dan ihklas menerima kenyataan ???
Apa itu
solusi? Menurutku itu hanya pilihan mahluk yang sedang berputus asa. Dan aku
tidak sedang berputus asa. Entahlah, mungkin itu hanya alasan pembenaran untuk
aku.
Waktu untuk
sendiri, sepertinya aku butuh itu. Ku harap kalian mengerti, tapi aku tak akan
memaksa untuk itu.
Sang
penindas, aku butuh ruang !!!
Lagi-lagi
aku katakan, bukannya aku menentang tapi aku tak suka dengan pantangan.
Ambigu yang
katanya bermakna ganda, akan lebih mudah daripada harus berhadapan dengan
kemunafikan.
Apakah
kehidupan ini masih saraf akan makna ???
Seperti
ilmu yang menjadi pelarian.
Aku Harap
jawabanya tak seperti makanan instan.
Mungkin aku
harus tertidur dan berpura-pura mati !!!